Sekitar tahun 90 an daerah
Sei Mangkei dulu nya masih sepi. Kalau dari daerah
Simpang Mayang menuju
desa Boluk banyak orang yang tidak berani melintasi daerah ini apabila sudah diatas jam 9 malam. Tak jarang berita miring tentang perampokan terjadi disini.
Sei Mangkei terkenal dulunya banyak rampok. Mulai dari kasus ranmor sampai aksi penodongan sering terjadi disini. Dari
Simpang Mayang sampai
Boluk dulunya hanya ada satu kampung saja yang dilewati yakni desa
Sei Mangkei. Kalau untuk sebutan daerah sana dikenal dengan istilah kampung
sungai mangke.
Tetapi dengan dibuat nya program pemerintah tentang MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) desa Sei Mangkei jauh berubah saat ini. Apalagi setelah dibangunnya ground breaking KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei Mangkei. Kita tau sendiri bahwa pada acara Ground breaking kemarin peresmian nya dibuka oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang sekarang menjadi cawapres dari nomor urut 1.
KEK Sei Mangkei akan berkembang pesat
Di daerah
KEK Sei Mangkei ini nantinya akan berkembang pesat setelah industri-industri berkelas dunia menanamkan modalnya disini. Bahkan, dengan keunggulan geografis yang dimiliki
KEK Sei Mangkei akan menjadi simpul ekonomi dunia
|
Lokasi KEK Sei Mangkei |
Keberadaaan KEK Sei Mangkei merupakan komponen strategis dari program MP3EI. KEK Sei Mangkei dirancang untuk mengakomodir lebih dari 200 unit industri berkelas dunia yang besar artinya bagi perwujudan daya saing bangsa Indonesia ke masa depan. Bahkan saat ini KEK Sei Mangkei adalah satu-satunya KEK yang memiliki akses ke Selat Malaka yang juga akan terintegrasi dengan kawasan Kuala Tanjung dan terkoneksi langsung dengan Global Hub Kuala Tanjung.
Kehadiran KEK Sei Mangkei, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Untuk diketahui, terdapat tiga proyek infrastruktur yang di ground breaking di KEK Sei Mangkei. Pertama adalah pembangunan dry port dengan kapasitas 30.312 sampai 75 ribu teus per tahun. Untuk proyek ini disiapkan investasi sebesar Rp78 miliar. Proyek kedua adalah pembangunan tank farm kapasitas dua kali lima ribu ton untuk CPO dan dua kali tiga ribu ton untuk CPKO (tahap 1). Investasi sebesar Rp100 miliar disiapkan untuk proyek ini. Proyek ketiga, yang menelan dana sebesar Rp35 miliar adalah pembangunan instalasi pengolahan air bersih kapasitas 250 meter kubik per jam. Pembangunan infrastruktur tersebut didanai oleh PTPN III selaku pembangun dan pengelola KEK Sei Mangkei. Proyek ini diharapkan dapat selesai dan akan dioperasikan pada akhir 2014.
Kehadiran KEK Sei Mangkei mendorong pertumbuhan ekonomi SUMUT
Untuk mendukung investasi tersebut, Pemerintah mendukung dengan berinvestasi pada pengembangan infrastruktur wilayah sebesar Rp 2,7 trilliun. Kehadiran KEK Sei Mangkei dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang kaya akan potensi sumber daya alam.
Dengan dibukanya kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei maka yang dulunya daerah ini takut untuk dilalui sekarang menjadi primadona investor untuk berinvestasi disini. Posisi geo ekonomi Sumatera Utara sangat strategis terhadap Selat Malaka yang merupakan jalur lalu lintas perdagangan tersibuk di dunia. Setiap tahun, tidak kurang dari 120 ribu lalu lintas kapal melalui Selat Malaka. Kapal-kapal tersebut mengangkut berbagai barang melayani perdagangan ke Asia Timur (China, Jepang, Korea), ke Asia Selatan (India, Pakistan), ke Timur Tengah-Afrika dan ke Eropa. Mencermati adanya akses konektifitas dunia ini bisa dimanfaatkan sebagai bagian konektifitas logistik nasional dan untuk mengurangi ketergantungan pelayanan jasa logistik kita oleh negara tetangga.
Guna mendukung arus barang di KEK Sei Mangkei, selain menyiapkan jalan darat, pemerintah juga telah menyiapkan transportasi berbasis rel ke Kuala Tanjung dan Bandara Kualanamu. Untuk jaringan kereta api ini, disiapkan investasi sebesar Rp 5 triliun. Diharapkan ini semua selesai 2014 dan bisa beroperasi pada 2015. Semoga saja.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "KEK Sei Mangkei dulunya banyak rampok"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.No Sara, No Racism