Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan M Lutfi telah meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun. Meski saat ini baru PT Unilever yang siap beroperasi, namun pemerintah menargetkan dalam 10 tahun ke depan kawasan ini sudah terisi penuh oleh kegiatan industri para investor.
Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini didirikan tahun 1930. Dan telah mempekerjakan 206.000 pekerja. Memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merek terkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove, dan Clear.
Produk, Surf, Rinso, Buavita, Sunsilk, Taro, Pepsodent, Molto, Lifebuoy, Clear, Close Up, Citra, Axe, Royco, Kecap Bango, Sari Wangi, Blue Band, Wall's, Sunlight, Pond's, Lux, Rexona, Pure It, CIF, Vaseline, Dove, Domestos Nomos, Viso, Wipol, Vixal, Lipton, She, Molto, SASEBU.
Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.
Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.dan mempunyai lebih dari 1000 supplier.
Unilever memiliki beberapa perusahaan lain di Indonesia
PT Anugrah Lever - didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain.
PT Technopia Lever - didirikan pada tahun 2002 dan bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos
PT Knorr Indonesia - diakuisisi pada 21 Januari 2004
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan M Lutfi turut juga Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho bersama dan Deputi VI Menko Perekonomian Luky Eko Wuryanto menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun. Mereka mendarat di lapangan bola Sei Mangkei. Lalu mengunjungi lokasi PT Unilever Oleochemical Indonesia.
|
Gubernur SUMUT dan Pengusaha India |
Usai meninjau kesiapan lahan serta kondisi infrastruktur
KEK Sei Mangkei, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Chairul Tanjung menggelar rapat terbatas dengan para pemangku kepentingan di
KEK Sei Mangkei ini.
Chairul Tanjung atau CT kepada wartawan menjelaskan, kunjungan mereka untuk memastikan kesiapan kawasan ini sebagai lokomotif perekonomian Indonesia bagian barat. Para meneteri juga ingin memastikan progress KEK Sei Mangkei berjalan sesuai rencana dan bisa membawa kesejahteraan buat Sumatera Utara.
CT mengungkapkan, saat ini memang baru PT Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) yang siap beroperasi namun dalam 10 tahun ke depan pemerintah menargetkan KEK ini sudah full terisi berbagai aktifitas industri serta perekonomian dari berbagai investasi.
KEK Sei Mangkei memiliki total luas lahan mencapai 2.002 hektar, dengan komposisi 1.600 hektar akan diperuntukkan untuk kawasan industri sawit, oleochemical, karet, fatty acid, dan lainnya. Dengan asumsi 1 perusahaan menggunakan lahan seluas 10 hektar. Berarti, akan ada 160 perusahaan yang bisa diakomodasi di KEK Sei Mangkei. "Kita berharap, kalau 1 pabrik butuh 10 hektar, maka bakal ada tidak kurang 160 pabrik di kawasan ini nanti. Bisa kita bayangkan berapa ratus ribu tenaga kerja yang diserap," ujar CT.
Lalu, kapan semua hal itu bisa terealisasi? CT menggambarkan dibutuhkan waktu 10 tahun untuk membuat KEK Sei Mangkei tumbuh dan berkembang. Dan yang pasti, adanya KEK Sei Mangkei menjadi lonjakan perekonomian bagi Provinsi Sumatera Utara.
Lebih lanjut CT menjelaskan, jika sesuai rencana maka mulai Maret 2015 sudah ada kereta api yang siap melayani aktifitas bisnis di KEK Sei Mangkei. Kereta api ini akan melayani rute KEK Sei Mangkei - Belawan dan KEK Sei Mangkei - Pelabuhan Kuala Tanjung.
Dengan demikian, CT optimis kawasan ini akan semakin menarik bagi investor. "Insya Allah kalau tidak ada halangan bulan Maret tahun depan bakal sudah ada kereta yang bergerak dari Kawasan Sei Mangkei ke Pelabuhan Belawan dan mungkin juga bisa sampai ke Kuala Tanjung. Jadi dengan demikian kita harapkan kawasan industri ini betul-betul menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumut dan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar," harap CT.
Belum ada tanggapan untuk "KEK Sei Mangkei sangat bermanfaat bagi SUMUT"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.No Sara, No Racism