Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei

Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei. KEK Sei Mangkei berada di areal tanah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III seluas 160 ribu hektare (ha). Sedangkan untuk Sei Mangkei khususnya memakan lahan sekitar 2002,7 ha. Sementara Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah menyelesaikan proses alih status lahan dari Hak Guna Bangunan ke Hak Pengelolaan Lahan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) akan memulai kunjungan pertamanya ke Medan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Rencananya CT  terbang dari Bandara Polonia ke KEK menggunakan helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

KEK Sei Mangkei sudah siap menyambut beberapa tamu penting selain CT. Dari agenda yang didapat, dijadwalkan hadir Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko, Lucky Eko Wuryanto, dan sebagainya.

CT rencananya  tiba di Helipad Lapangan Bola Sei Mangkei sekitar pukul 11.30 WIB. Lalu dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke PT Unilever Oleochemical Indonesia (UOI). Perusahaan ini menancapkan modal membangun pabrik hilirisasi di atas lahan Sei Mangkei seluas 27,39 hektare dengan investasi Rp 1,4 triliun.

CT dan pejabat lainnya juga bakal berkeliling ke KEK dengan menyambangi pabrik kelapa sawit (PKS), PKO, PLTBS, dan pusat inovasi kelapa sawit. Namun di sela-sela kunjungan ini, CT akan menyempatkan untuk menggelar rapat koordinasi (rakor) di KEK Sei Mangkei.

Setelahnya, rombongan CT akan melanjutkan perjalanan ke Graha PT Perkebunan Nusantara III Sei Mangkei pukul 13.30 WIB. Di kawasan tersebut, briefing mengenai KEK Sei Mangkei akan berlanjut dengan laporan dari Deputi Kemenko Perekonomian maupun arahan dari CT. Dan perjalanan di akhiri pukul 15.30 WIB.

Diresmikan 27 Mei 2011, KEK Sei Mangkei mempunyai luas sekitar dua ribu hektare. Nampak pabrik pengolahan kelapa sawit milik UOI terus dikejar pembangunannya. Di sisi kanan, terdapat PKS, PKO dan juga pabrik pengolahan inti maupun pabrik listrik. Sumber:liputan6

Tweet

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh William Perkasa pada tanggal Friday, June 20, 2014