Derom Bangun sebagai Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menegaskan bahwa kebutuhan akan minyak kelapa sawit Indonesia akan meningkat. Hal ini dikarenakan adanya konsumsi biodiesel yang meliputi 10 persen dicampurkan ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Derom Bangun menjelaskan tahun lalu konsumsi
minyak kelapa sawit yang dijadikan biodiesel mencapai 669 ribu kiloliter. Pada pertengahan tahun ini konsumsi minyak kelapa sawit yang dijadikan biodiesel sudah mencapai 400 ribu kiloliter. Sumber Tribunnews.
"Tahun ini akan meningkat apakah bisa mencapai 800 ribu kiloliter atau lebih," ujar Derom saat jumpa pers Palm Oil Industry development conference 2013, Rabu (16/10/2013).
Derom Bangun menambahkan produksi minyak kelapa sawit Indonesia ditargetkan mencapai 27 juta ton pada tahun ini. Sedangkan realisasi produksi minyak kelapa sawit hingga bulan September sudah mencapai 25,7 juta ton 1 tahun. "Tahun ini produksi bisa 27 sampai 28 juta ton," ungkap Derom.
Selain dari
biodiesel, kebutuhan
minyak kelapa sawit juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang mengurangi bea masuk. Dengan begitu, harga jual
minyak kelapa sawit untuk pemasukan negara juga menjadi faktor pertambahan kebutuhan
minyak kelapa sawit. "Misalnya harganya lebih bersaing daripada produk yang datang dari negara lain karena bea masuk berkurang," jelas Derom.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Konsumsi minyak kelapa sawit Indonesia meningkat tajam"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.No Sara, No Racism