Dosis pemupukan pada pemeliharaan tanaman kelapa sawit
e. Contoh dosis pemupukan pada tanaman yang sudah menghasilkan adalah sebagai berikut :
- Urea : 2,0 – 2,5 kg/ph/th → diberikan 2 x aplikasi
- KCl : 2,5 – 3,0 kg/ph/th → diberikan 2 x aplikasi
- Kiserit : 1,0 – 1,5 kg/ph/th → diberikan 2 x aplikasi
- TSP : 0,75 – 1,0 kg/ph/th → diberikan 1 x aplikasi
- Borax : 0,05 – 0,1 kg/ph/th → diberikan 2 x aplikasi
Untuk tanaman yang belum menghasilkan, yang berumur 0 – 3 tahun, dosis pemupukan per pohon per tahunnya adalah sebagai berikut :
- Urea : 0,40 – 0,60 kg
- TSP : 0,25 – 0,30 kg
- KCl : 0,20 – 0,50 kg
- Kiserit : 0,10 – 0,20 kg
- Borax : 0,02 – 0,05 kg
- Pada tanaman belum menghasilkan pupuk N,P,K,Mg,B ditaburkan merata dalam piringan mulai jarak 20 cm dari pokok sampai ujung tajuk daun.
- Pada tanaman yang sudah menghasilkan: pupuk N ditaburkan merata mulai jarak 50 cm dari pokok sampai di pinggir luar piringan. Pupuk P,K dan Mg harus ditaburkan merata pada jarak 1 – 3 meter dari pokok. Pupuk B ditaburkan merata pada jarak 30 – 50 cm dari pokok.
- Waktu pemberian pupuk sebaiknya dilaksanakan pada awal musim hujan (September – Oktober), untuk pemupukan yang pertama dan pada akhir musim hujan (Maret – April) untuk pemupukan yang kedua.
No comments:
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini.No Sara, No Racism